Batang,- Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman memberikan pengarahan atau Jam Komandan yang diikuti oleh seluruh Perwira Jajaran, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK (Kartika Candra Kirana) Cabang XXIV Dim 0736/Batang bertempat di Boloselo Desa Selopajang Timur, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Jumat (17/11/23).
Diawal pengarahannya Komandan Kodim 0736/Batang menekankan kembali masalah netralitas TNI menjelang Pemilu 2024 yang sebentar lagi memasuki masa kampanye.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan prajurit untuk tidak memberikan tanggapan, komentar atau mengunggah salah satu Paslon, Parpol, Caleg ataupun simbol-simbol yang berkaitan dengan Pileg dan Pilpres.
Khususnya prajurit yang bertugas di Koramil jajaran Kodim 0736/Batang, Dandim mengingatkan agar selalu berpedoman pada buku netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada.
“Saya sampaikan, bahwa kita sebagai Prajurit TNI harus bersikap netral dalam Pemilu Tahun 2024 mendatang, dan saya tegaskan “Bagi prajurit yang melanggar ketentuan tersebut maka sanksinya akan berat” tegas Dandim.
Masih di kesempatan yang sama, Dandim mengatakan prajurit TNI yang bertugas di wilayah harus memiliki kemampuan bela diri taktis untuk mendukung tugas pokok dilapangan.
Kegiatan latihan bela diri ini dilaksanakan atas perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto. Ditambahkan, bela diri taktis sendiri dilaksanakan rutin setelah kegiatan apel pagi dengan tujuan membentuk reflek dan insting seorang prajurit ketika diperlukan saat melindungi diri.
Pada kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang, guna mencegah terjadinya perilaku bunuh diri di lingkungan TNI AD.
Menurutnya, upaya bunuh diri di lingkungan masyarakat bahkan di lingkungan prajurit yang marak terjadi dewasa ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah depresi karena himpitan ekonomi, terjerumus judi online dan lain sebagainya sehingga mempengaruhi putusan seseorang untuk mengakhiri persoalan.
“Rendahnya tingkat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa juga sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan bunuh diri,” imbuhnya.
“Apabila memiliki masalah dan mengalami kesulitan untuk mengatasinya, para prajurit dapat menghubungi saya secara langsung atau melalui Danramil”.
Penekanan yang terakhir, kepada anggota Koramil saya menekankan agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan, yang dapat mencoreng nama baik TNI AD.
“Jaga keharmonisan dalam hidup berumah tangga, untuk menghindari timbulnya kasus pelanggaran, seperti perceraian maupun perselingkuhan. Peran ibu sangat penting dalam keluarga, untuk itu dampingi dan berikan semangat kepada suami dalam berdinas, demi menciptakan kondisi keluarga yang bahagia”, tutup Dandim.
(Pen-0736)