- Batang,- Seharusnya suasana Ramadan harus disambut dengan suka cita semua orang, tak terkecuali anak-anak atau remaja. Sebab, di saat Bulan Suci Ramadhan mereka bisa bermain sampai larut malam bahkan sampai pagi menjelang saur.
Tempo dulu, memang ada permainan perang sarung dan lebih dikenal sebagai bentuk kejahilan dan permainan anak-anak bahkan remaja, namun permainannya tidak berbahaya. Mereka kejar-kejaran saling menyabetkan sarung mengenai musuh diteruskan teriakan, “kena, kena”.
Namun saat ini telah berubah, perang sarung tempo dulu hanya permainan biasa dan tidak berbahaya. Saat ini sudah berubah total, perang sarung menjadi ajang tawuran antar kelompok remaja.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anggota Koramil 12/Tulis Kodim 0736/Batang Korem 071/Wijayakusuma dan Polsek Tulis, Jumat (15 Maret 2024) sekira pukul 00.25 WIB (Dini hari) melaksanakan patroli wilayah karena adanya informasi akan terjadi perang sarung antar kelompok remaja di Jalan Pantura Desa Simbangdesa Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.
Informasi yang didapat dari Bapak Roidin selaku Kadus Simbangdesa mengenai rencana tawuran perang sarung antar remaja. Sekira Pukul 00.30 WIB Babinsa dan Bhabinkamtibmas tiba di TKP Babinsa Koramil 12/Tulis yang dipimpin Peltu Mudakir bersama Babhinkamtibmas serta Kadus dan warga bertindak cepat mendatangi lokasi yang akan dijadikan perang sarung.
Uncategorized